-->

10 Produk Frozen Food Paling Laris di Indonesia dan Cara Memasarkannya

Frozen food atau makanan beku semakin populer di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi dan mencari kemudahan dala

 10 Produk Frozen Food Paling Laris di Indonesia dan Cara Memasarkannya

Naranesia.tv - Frozen food atau makanan beku semakin populer di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi dan mencari kemudahan dalam memasak. 

Produk-produk ini tidak hanya memudahkan dalam persiapan makanan, tetapi juga menawarkan kesegaran dan kualitas yang terjaga. 

Berikut adalah 10 produk frozen food paling laris di Indonesia beserta strategi pemasarannya yang dapat diterapkan.

1. Nugget Ayam

Nugget ayam adalah salah satu produk frozen food yang paling dicari. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang crispy membuatnya disukai oleh anak-anak dan orang dewasa.

Strategi Pemasaran:

  • Kampanye Media Sosial: Gunakan platform seperti Instagram dan TikTok untuk berbagi resep dan cara memasak nugget yang unik. Berkolaborasi dengan influencer makanan untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
  • Promosi Bundling: Tawarkan paket promo yang berisi nugget, saus, dan side dish lainnya untuk menarik pembeli.

2. Sosis

Sosis beku menjadi pilihan favorit untuk sarapan atau camilan. Praktis dan mudah dimasak, sosis dapat diolah menjadi berbagai hidangan.

Strategi Pemasaran:

  • Iklan Kreatif: Buat video pendek yang menunjukkan berbagai cara memasak sosis, dari direbus hingga digoreng, serta ide penyajiannya.
  • Sampling: Berikan sampel gratis di supermarket atau acara komunitas untuk memperkenalkan rasa dan kualitas produk.

3. Bakso

Bakso beku sangat populer, terutama di kalangan penggemar kuliner Indonesia. Dengan rasa yang lezat, bakso dapat dijadikan hidangan utama atau pelengkap dalam berbagai masakan.

Strategi Pemasaran:

  • Dapatkan Testimonial: Ajak pelanggan untuk memberikan ulasan dan testimonial tentang produk. Testimonial yang positif dapat dipajang di website dan media sosial.
  • Kolaborasi dengan Restoran: Bekerjasama dengan restoran untuk memasukkan bakso beku dalam menu mereka dapat meningkatkan brand awareness.

4. Pizza

Pizza beku menawarkan kenyamanan bagi mereka yang ingin menikmati makanan cepat saji di rumah. Dengan berbagai topping dan rasa, pizza beku dapat menarik berbagai kalangan.

Strategi Pemasaran:

  • Kampanye Diskon: Tawarkan promo harga khusus pada hari-hari tertentu, seperti "Pizza Jumat" agar konsumen tertarik untuk membeli.
  • Media Sosial: Lakukan kuis atau giveaway di media sosial dengan produk pizza sebagai hadiahnya untuk menarik perhatian publik.

5. Sayuran Campur

Sayuran campur beku tidak hanya praktis, tetapi juga menjaga kandungan nutrisi di dalamnya. Banyak orang yang mencari produk ini untuk melengkapi hidangan sehat mereka.

Strategi Pemasaran:

  • Edukasi Konsumen: Buat konten informatif tentang manfaat sayuran beku dibandingkan sayuran segar, sehingga konsumen memahami nilai produk.
  • Resep Sehat: Tawarkan berbagai resep sehat yang menggunakan sayuran campur beku untuk menarik konsumen yang peduli dengan gaya hidup sehat.

6. Ikan Fillet

Ikan fillet beku, terutama salmon atau ikan tuna, menjadi produk yang digemari karena mudah diolah dan kaya akan omega-3.

Strategi Pemasaran:

  • Promosi Nutrisi: Soroti manfaat kesehatan dari mengonsumsi ikan, terutama untuk ibu hamil dan anak-anak.
  • Kerjasama dengan Chef: Menggandeng chef untuk membuat video memasak dengan ikan fillet beku sebagai bahan utama, sehingga memberi inspirasi pada konsumen.

7. Ayam Goreng

Ayam goreng beku memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin menikmati ayam renyah tanpa harus memasak dari awal.

Strategi Pemasaran:

  • Kampanye "Ayam Enak Tanpa Ribet": Buat slogan yang menonjolkan kemudahan dan rasa lezat dari ayam goreng beku.
  • Event Live Cooking: Selenggarakan acara memasak live di media sosial dengan chef yang menunjukkan cara menghidangkan ayam goreng beku dengan variasi.

8. Keripik

Keripik beku yang siap digoreng menawarkan camilan renyah yang bisa dinikmati kapan saja. Produk ini sangat cocok untuk acara keluarga atau kumpul teman.

Strategi Pemasaran:

  • Pemasaran Musiman: Rilis edisi terbatas keripik dengan rasa spesial saat momen-momen tertentu seperti Lebaran atau Natal.
  • Paket Keluarga: Tawarkan kemasan besar untuk keluarga, dengan harga yang lebih ekonomis.

9. Dumpling

Dumpling beku menjadi pilihan bagi penggemar masakan Asia. Dengan berbagai isian, dumpling menawarkan cita rasa yang kaya.

Strategi Pemasaran:

  • Kelas Memasak: Adakan kelas memasak online menggunakan dumpling beku, sehingga konsumen dapat belajar cara memasaknya dengan cara yang menyenangkan.
  • Kolaborasi dengan Makanan Penutup: Tawarkan paket yang mencakup dumpling dan makanan penutup tradisional untuk memberikan pengalaman makan yang lengkap.

10. Roti

Roti beku, terutama roti isi, menjadi pilihan untuk sarapan cepat dan praktis. Roti yang dapat dipanaskan dalam waktu singkat sangat diminati oleh mereka yang memiliki waktu terbatas.

Strategi Pemasaran:

  • Promosi di Toko Roti: Kerjasama dengan toko roti untuk menjual roti beku sebagai produk tambahan.
  • Resep Unik: Berikan ide untuk membuat sandwich kreatif menggunakan roti beku, sehingga konsumen dapat melihat fleksibilitas produk.

Kesimpulan

Produk frozen food menawarkan banyak kemudahan dan kepraktisan, menjadikannya pilihan yang menarik bagi banyak konsumen di Indonesia. 

Dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, seperti kolaborasi dengan influencer, edukasi konsumen, dan promosi kreatif, pengusaha dapat meningkatkan penjualan dan brand awareness produk frozen food mereka. Inovasi dan pemahaman tentang kebutuhan pasar juga menjadi kunci untuk sukses dalam industri ini.

Baca Juga :

 Ikuti Naranesia.tv di Google News